DISUSUN OLEH:
1.
HERLINA
OCTAVIANA (13211346)
2.
JANU
BUSNIATI (13211783)
3.
MULKI ARNIS (18211560)
4.
NURUL
KHOMARIAH (18211719)
5.
RAMBU KUDU (18211727)
3EA04
JURUSAN
MANAJEMEN S1
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Keberhasilan suatu negara dalam menjalankan roda
pemerintahan akan membawa masyarakat ke pintu kejayaan dan kemakmuran.
Pemerintah berusaha keras untuk menjaga kestabilan perekonomian negara melalui
kebijakan yang bersifat cepat dan efektif dengan mengurangi pengeluaran negara.
Tapi, perekonomian Indonesia mengalami kemajuan dan berada pada kondisi stabil.
Semakin berkembangnya jumlah industri pada saat sekarang ini, persaingan
industri juga semakin tajam. Maka setiap perusahan harus selalu berusaha
meningkatkan efisiensinya. Semakin tinggi efisiensinya akan dapat memperbesar
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan operasi perusahaan, baik itu
dikaitkan dengan modal yang dikeluarkan dan keuntungan perusahaan itu sendiri.
Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang sedang
berkembang. Layaknya sebuah negara yang sedang berkembang, tidak sedikit
industri-industri yang berdiri di Indonesia, baik industri manufaktur maupun
industri kuliner dalam hal ini industri restoran cepat saji.
Banyaknya restoran cepat saji yang berada di Indonesia
menimbulkan persaingan ketat dalam kompetisi mutu serta kualitas dari produk
yang dihasilkan. Fast food atau restoran cepat saji, mulai populer di Indonesia
pada awal 1980. Sebagian besar fast food yang merambah pasar Indonesia berasal
dari Amerika. Saat ini tercatat ada beberapa nama besar di dunia "Junk
Food" Amerika, yang membuka gerai-gerai di Indonesia. Sebagai pioneer di
Indonesia, adalah Kentucky Fried Chicken. Animo masyarakat cukup besar terhadap
gerai ayam cepat saji ini, terlihat dengan munculnya gerai-gerai serupa yang
berusaha meniru Kentucky Fried Chicken. Ada gerai yang memang berasal dari
luar, dan ada pula gerai lokal, yang mengimitasi dengan memakai nama-nama kota
di Amerika, seperti California, Texas, Washington, Oklahoma, dan Vegas. Seiring
berjalannya waktu, beberapa bertahan, dan adapula yang tidak dapat bertahan.
Masuknya beberapa nama Internasional ke dalam kancah franchise restoran cepat
saji di Indonesia seperti Kentucky Fried Chicken, Mc Donald, Texas Fried
Chicken semakin meramaikan kancah restoran cepat saji di Indonesia. Beberapa
diantara mereka, menggunakan ide untuk menambah Menu Fried Chicken sebagai side
menu, sebagai alternatif menu utama mereka.
Berbagai macam produk makanan
Amerika memang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia karena menyajikan
makanan yang cepat saji tanpa harus menunggu lama. Dari berbagai banyak
produk makanan cepat saji salah satu diantaranya adalah Kentucky Fried Chicken
atau yang sering kita sebut KFC adalah makan cepat saji dengan menu utama ayam.
Cabang-cabangnya sudah menempati seluruh wilayah Indonesia bahkan seluruh
dunia. Biasanya KFC berada disebuah pusat perbelanjaan agar bertujuan orang
sehabis berbelanja bisa datang untuk makan ke KFC.Menu utama yang ditawarkan
oleh KFC adalah ayam yang dibumbui tepung dengan pilihan rasa Original dan
Crispy, ditambah menu pendukung seperti nasi, soft drink dan disertai disert
lainya dengan harga yang dapat dijangkau semua orang. Harga yang satu buah
potong ayam yaitu berkisar sepuluh ribu-, bila membelinya.
Agar produk KFC dapat terjual dengan baik, KFC
menawarkan banyak berbagai macam menu hemat atau paket hemat seperti paket
Attack yang dibuka setiap hari senin sampai jum’at mulai pukul 15.00 sampai
pukul 17.00 dengan menu yang disajikan nasi, satu potong sayap dan soft drink
ukuran kecil. Ddengan kisaran harga dibawah sepuluh ribu, yakni waktu dulu
sekitar tujuh ribu-, tapi beriring waktu menjadi naik menjadi
Sembilan ribu-, termasuk suddah PPH juga.
Walaupun paket ini sedikit menaikan harga oleh
management KFC tetapi banyak diburu ketika sudah memasuki pukul 15.00. Biasanya
para anak-anak remaja SMA dan kalangan masyarakat lainya. Dengan uang sepuluh
ribu-, kita bisa mendapatkan menu tiga varian. Dan banyak lagi
paket-paket yang ditawarkan KFC dengan harga yang sangat murah yang diberikan
kepada pengunjung setia KFC dengan batas tertentu agar bisa memberikan pelayanan
terbaik bagi pengunjung.
Banyak alas an orang memilih makanan cepqt saji
yang dimiliki oleh perusahaan amerika dan salah satunya adalah KFC yaitu dengan
beralasan ketika llapar dan memesan tidak perlu menunggu terlalu lama. Padahal
menurut yang kita tahu produk makanan cepat saji kurang begitu sehat bagi tubuh
kita karena sudah tercampur bahan kimia. Justru makanan yang kita kita buat
sendiri tidak terlalu disukai, mereka beranggapan makanan cepat Sji lebih
praktis walaupun sudh tau resiko atau anggapan lainya.
Saat ini produk makanan KFC sampai sekarang
masih sangat diminati oleh kalangan masyarakat Indonesia walaupun masih
ada produk makan Amerika lainya yang ada disini, karena KFC
menawarkan berbagai banyak paket-paket terbaru dan harga termurah dan terjangkau
dibandingankan produk makanan amerika lainya.
B. Tujuan
penulisan :
1. Mengetahui
alasan mengapa masyarakat lebih memilih makan siap saji dibadingkan memasak
sendiri.
2. Mengetahui
hubungan pengaruh lingkungan terhadap keputusan konsumen dalam memilih makanan
siap saji.
3. Mengetahui
target pasar dari makanan siap saji serta usaha perusahaan siap saji dalam
mengeruk keuntungan dari konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Makanan yang siap saji merupakan makanan yang disajikan dengan cepat biasa
disebut “Fast Food”. Jenis makanan ini merupakan gaya hidup dalam kehidupan
masyarakat dengan cara yang serba cepat dan mempermudah individu untuk
mengkonsumsi makanan siap saji. Keuntungan yang diperoleh dari fast food adalah
menghemat waktu, dengan mengikuti kehidupan sekarang yang serba cepat ini,
tidak ada pilihan lebih baik daripada mendapatkan makanan siap saji. Tidak
peduli berapa banyak koki memuji manfaat makanan segar, ketika jam pulang
kantor, ketika seorang pulang ke rumah dengan keadaan lelah dan lapar, makanan
siap saji merupakan makanan yang paling mudah di peroleh tanpa harus
menghabiskan waktu di dapur, memasak makanan yang mengharuskan seseorang untuk
melakukan perjalanan ke supermarket untuk membeli bahan-bahan untuk hidangan
yang sebelum dikonsumsi, semua bahan masakan membutuhkan proses mencuci,
mengupas, memasak, dan seterusnya hingga proses penyajian. Maka itu makanan
fast food lebih disukai daripada masakan makanan sendiri bagi orang-orang yang
sibuk. Selain waktu, dapat menghemat biaya sehingga memberikan fast food
keunggulan atas makanan yang disiapkan di dapur.
Dalam bahasan kali ini, kami akan membahas gerai siap
saji KFC. Kentucky Fried Chiken (KFC) salah satu restoran cepat saji yang hak eksklusif
waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC merupakan pemimpin global
dalam bisnis kategori fast food dengan menggunakan menu andalan daging ayam
goreng. Selain menawarkan produk ayam goreng, KFC juga memenuhi selera konsumen
dengan menu pilihan lain seperti nasi, perkedel, kentang goreng, spaghetti,
cream soup, twister, dan burger serta menawarkan produk-produk baru seperti
combo double, colonel yakiniku dan yang lainnya juga. KFC menspesialisasikan
perusahaannya pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai “jagonya
ayam” dengan target pasar keluarga segala usia dan segmentasi pasar yang
dibidik adalah anak-anak usia 6-15 tahun, dan remaja 16-25 tahun. Berikut
beberapa hal yang menjadi kelebihan KFC sebagai perushaan makanan siap saji
dalam menjaring konsumennya dari berbagai kalangan :
1. Harga Produk KFC
:
Harga yang cukup terjangkau,
Produk yang memiliki keunggulan dengan
rasa jago nya ayam,
Jumlah porsi dan banyaknya makanan dan
minuman dalam satu porsi,
Variasi dan banyak nya menu yang
ditawarkan oleh KFC kepada konsumen,
Daftar menu adalah nam jenis-jenis produk
yang disediakan berdasarkan harga nya.
Promosi dirancang untuk mendorong
pembelian suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Diskon merupakan potongan harga yang
diberikan oleh pihak KFC kepada konsumen
Aroma diartikan sebagai tanggapan indera
terhadap rangsangan indera pencium pada ayam goreng KFC
Rasa diartikan sebagai tanggapan indera
terhadap rangsangan indera pengecap pada ayam goreng KFC
2. Pendapatan :
Pendapatan merupakan faktor bagi
masyarakat karena pendapatan juga yang menjadi pilihan bagi konsumen untuk
membeli atau tidak, dengan harga yang bervariasi dan terjangkau memungkinkan
konsumen untuk membeli dengan harga yang sesuai pendapatan tiap individu.
3. Pelayanan dan
Fasilitas yang diberikan KFC:
Adanya koneksi WIFI
Ruangan khusus para perokok
Tempat parkir untuk menyimpan kendaraan
para pengunjung KFC
Keramahaan pelayan merupakan sikap yang
ditampilkan oelh pelayan kepada konsumen selama proses pembelian
Penampilan pelayanan adalah pakaian yang
dikenakan karyawan berupa seragam yang bersih dan sopan
Kecepatan penyajian adalah waktu yang
diperlukan untuk menyajikan makanan dan minuman sampai ke tangan konsumen
Kecepatan transaksi adalah kecepatan
kasir dalam melayani pembayaran konsumen
kebersihan restoran meliputi kebersihan
ruangan tempat makan, toilet dan wastafel.
dekorasi ruangan adalah hiasan dinding
atau hiasan gantung yang berada di ruangan tempat makan.
temperatur ruangan diartikan sebagai suhu
ruangan yang memberikan kenyamanan bagi konsumen.
keharuman ruangan adalah keharuman yang
tercium di sekitar ruangan makan.
musik adalah alunan musik yang dapat
didengar oleh konsumen pada saat berada di KFC
kemasan bawa pulang adalah bungkus yang
digunakan apabila konsumen membeli produk di KFC untuk dibawa pulang.
Ø Pengaruh
Lingkungan
Pengaruh lingkungan memiliki peranan yang cukup besar terhadap perilaku
konsumen. Informasi yang lengkap mengenai faktor-faktor lingkunganyang
mempengaruhi perilaku konsumen memberikan masukan yang sangat berarti terhadap
strategi pemasaran sebuah perusahaan. Faktor lingkungan ini terdiri dari
budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi.
Budaya
Dalam studi perilaku konsumen, budaya mengacu pada nilai, gagasan, artefak
dan simbol-simbol lain yang bermakna membantu individu untuk berkomunikasi,
melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat (Engel, Blackwell
dan Miniard, 1994). Budaya mempengaruhi perilaku konsumen dalam tiga faktor
yaitu
(a) budaya mempengaruhi struktur konsumsi,
(b) budaya mempengaruhi bagaimana individu mengambil keputusan
(c) budaya adalahvariabel utama dalam penciptaan dan komunikasi makna dari
sebuah produk.
Kelas Sosial
Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari
individu-individu yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama. Kelas
sosial tidak ditentukan oleh faktor tunggal seperti pendapatan tetapi merupakan
kombinasi dari pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan dan variabel
lainnya. Kelas sosial memperlihatkan preferensi dan pemilihan merek yang
berbeda-beda dalam berbagai kategori produk tertentu, seperti pakaian,
perabotan rumah, kegiatan waktu luang dan kendaraan.
Pengaruh Pribadi
Pengaruh pribadi kerap memainkan peranan penting dalam pengambilan
keputusan konsumen, khususnya bila ada tingkat keterlibatan yang tinggi dan
resiko yang dirasakan dari produk atau jasa memiliki visibilitas publik. Hal
ini diekspresikan baik melalui kelompok acuan maupun melalui komunikasi lisan.
Pemasar dapat memanfaatkan pengaruh pribadi dengan memonitor komunikasi lisan
dan berusaha mengendalikannya bila komunikasi itu bersifat negatif. Strategi
lain mencakup menciptakan pemberi pengaruh yang baru, menstimulasi pencarian
informasi melalui sumber ini, mengandalkan sepenuhnya pada pengaruh antar
pribadi untuk mempromosikan produk dan memerangi komunikasi lisan yang negatif.
Keluarga
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1994), keluarga adalah kelompok yang
terdiri atas dua orang atau lebih yang dihubungkan melalui darah, perkawinan
atau adopsi dan yang tinggal bersama. Keluarga memainkan peranan terbesar dan
terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku manusia. Oleh karena itu manajemen
pemasaran berkepentingan mempelajari perilaku anggota keluarga, terutama dalam
melakukan pembelian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
Situasi
Situasi dapat memberikan pengaruh yang kuat dalam perilaku konsumen.
Pengaruh situasi ini dapat timbul dari lingkungan fisik (sifat nyata
yangmerupakan situasi konsumen), lingkungan sosial (ada tidaknya orang lain
dalam situasi bersangkutan), waktu (sifat sementara dari situasi), tugas
(tujuan atau sasaran tertentu yang dimiliki konsumen dalam situasi) dan keadaan
anteseden (suasana hati dan kondisi sementara konsumen).
Ø Hasil Analisis Faktor yang
menyebab seseorang memilih KFC
ü Faktor Gaya Hidup
Variabel yang
terdapat pada Citra Pemakai (User Image) yang paling berpengaruh
terhadap persepsi konsumen dalam pembelian produk KFC adalah gaya hidup
masyarakat. Konsumsi makanan cepat saji sudah menjadi bagian dari gaya hidup
pada masyarakat kota. Remaja bisa membandingkan diri dengan teman dalam memilih
makanan.
ü Faktor Produk yang terkenal
Produk merupakan
segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta,
dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan
atau keinginan pasar yang bersangkutan, sesuai dengan pendapat Tjiptono (2006)
yang mengatakan bahwa pemasar beranggapan konsumen lebih menghendaki
produk-produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur, atau penampilan superior.
ü Fakor Fasilitas
Fasilitas merupakan
hal penting dalam menentukan persepsi yang positif dibenak konsumen, karena
kenyamanan tempat dan kelebihan fasilitas yang diberikan akan membuat konsumen
tertarik, hal ini sesuai dengan pendapat Kartajaya (2003) yang mengatakan bahwa
fasilitas yang diberikan perusahaan termasuk dalam lingkaran nilai pemasaran
yaitu service dengan menggunakan prinsip-prinsip perusahaan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
ü Faktor Produk yang khas
Produk yang khas
merupakan hal yang sangat dipertimbangkan konsumen dalam membeli produk makanan
siap saji ayam goreng. Rasa dan kerenyahan yang khas dibandingkan dengan produk
franchise lainnya membuat konsumen untuk membeli produk KFC, hal ini
sesuai dengan pendapat KFC Indonesia (2013) yang menyatakan bahwa produk-produk
KFC yaitu ayam goreng crispy tetap menjadi produk ayam goreng paling disukai di
antara semua merek restoran cepat saji di seluruh Indonesia, yang konsisten
dinilai sebagai ayam goreng paling enak versi berbagai survei konsumen di
Indonesia.
ü Faktor Merek
KFC sebagai salah
satu merek makanan siap saji yang sudah terkenal di seluruh dunia. Pemberian
merek pada produk spesifik memungkinkan konsumen menggunakan merek sebagai
pedoman atau acuan tingkat dan konsistensi kualitas, serta memungkinkan para
pemanufaktur untuk mengkomunikasikan citra spesifik dan aspek produk tertentu
kepada para konsumen melalui kampanye periklanan massal.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Proses keputusan
pembelian terdiri dari beberapa tahap. Pada tahap pengenalan kebutuhan,
konsumen menganggap produk KFC sebagai makanan selingan yang dimotivasi oleh
sekedar melepas rasa lapar atau dahaga saja, dengan intensitas kunjungan kurang
dari dua kali dalam sebulan. Pada tahap pencarian informasi, media yang paling
mempengaruhi dalam pembelian produk di KFC yaitu konsumen itu sendiri, begitu
juga dengan sumber informasi dimana konsumen mengetahui tentang produk KFC dan
yang menjadi fokus utama apabila ada promosi adalah atribut rasa. Pada tahap
evaluasi alternatif, indikator yang menjadi pertimbangan awal dalam pembelian,
kualitas dan alasan memilih produk KFC adalah rasa. Pada tahap pembelian,
konsumen biasanya berkunjung pada hari Sabtu atau Minggu dan itu pun tergantung
situasinya. Pengaruh keluarga, teman dan penjual dalam menyarankan pembelian
produk KFC adalah tidak berkomentar. Pada tahap evaluasi pasca pembelian,
konsumen merasakan puas akan produk KFC dan akan kembali untuk mencobanya. KFC,
memiliki posisi yang saling berjauhan satu sama lainnya, yang artinya
masing-masing merek tersebut tidak memiliki kedekatan atau kemiripan sifat satu
dengan yang lainnya, yang berarti juga bahwa tidak ada kemiripan yang dekat
terhadap masing-masing peubah yang merupakan ciri dari masing-masing merek.
Atribut lokasi, rasa dan keramahan pelayan menempati urutan teratas dari
tingkat kepentingan yang dinilai oleh konsumen. Strategi pemasaran yang harus
diterapkan di KFC mencakup atribut lokasi, tempat parkir, keramahan pelayan, kecepatan
penyajian produk, kebersihan, dekorasi ruangan, keharuman ruangan, musik,
variasi jenis produk, jumlah porsi, aroma produk, rasa, kemasan bawa pulang,
promosi dan diskon.
Saran :
1. Pihak KFC harus terus mempertahankan kualitas dari atribut
rasa dan aroma agar produk yang dibuat sesuai dengan harapan konsumen dan dapat
menyaingi pesaing utamanya yaitu Mc. Donald’s .
2. Pihak manajemen KFC sebaiknya melakukan diversifikasi
jenis makanan dengan menambah beberapa menu sehingga menjadi lebih variatif.
Sementara untuk jumlah porsi pihak KFC harus menambahkannya agar keinginan dari
konsumen dapat terpenuhi.
3. Pihak KFC perlu mempertimbangkan kembali kinerja dari
atribut kemasan bawa pulang karena dirasakan terlalu berlebihan.
4. Pihak KFC lebih sering mengadakan diskon terhadap
produk-produknya agar konsumen lebih tertarik untuk berkunjung ke KFC dan
melakukan pembelian.
5. Pihak KFC perlu meningkatkan kinerja dari atribut
keharuman ruangan dengan cara memasangkan pengharum ruangan di setiap sudut
ruangannya.
DAFTAR
PUSTAKA
repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/937/1/jurnal.pdf
repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12732/A05ryu.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar