Halaman

Jumat, 23 November 2012

Manajemen & Strategi Pengelolaan Usaha Butik


Banyak wanita yang rela mengeluarkan banyak uang untuk urusan fashion. Oleh sebab itu,bisnis butik merupakan sebuah bisnis bagi wanita untuk wanita yang sangat menjanjikan. Mengapa bisa dikatakan demikian, karena kebanyakan yang mengelola bisnis butik adalah para wanita dan konsumennya sebagian besar juga para wanita. Dari berbisnis butik, ternyata juga bisa menyalurkan hoby bagi para kaum hawa yang mayoritas mereka sangat menyukai belanja, jalan-jalan, hang out bersama teman-teman, memadu padankan pakaian beserta aksesorisnya dan berdandan. Di samping hoby bisa tersalurkan, Anda juga bisa mendapat penghasilan yang lumayan.

Bisnis butik merupakan peluang bisnis wanita yang sangat menjanjikan, jika Anda tertarik untuk menjalankannya langkah awal yang harus Anda tempuh adalah mempersiapkan mental Anda sebagai pekerja mandiri yang juga sebagai atasan yang nantinya Anda akan memiliki karyawan untuk bisnis Anda ini. Besar kecilnya pendapatan butik Anda, akan tergantung pada jumlah orang yang membeli di butik Anda, semakin banyak, semakin besar pendapatannya. Maka dibutuhkan kemauan kuat dan kerja keras serta semangat pantang menyerah terutama untuk mengatasi rasa takut gagal dan malas.
Selanjutnya yang Anda persiapkan adalah keahlian. Baik keahlian dalam mengetahui dan memahami tren mode yang paling digemari dipasaran, meningkatkan kreatifitas dalam menciptakan model pakaian, dan juga mempelajari seluk beluk dunia butik wanita.

Konsumen
Yang akan menjadi konsumen Anda umumnya semua orang, dan dikhususkan bagi para wanita dari remaja hingga setengah baya.
Info Bisnis
Pilihlah tempat yang strategis dan sesuai dengan target pasar Anda. Carilah produsen yang produknya sesuai dengan selera pasar, namun jika Anda bisa membuat sendiri atau hanya mendesain dan menyewa orang yang ahli untuk membuat produk karya Anda, hal tersebut bisa membantu Anda untuk lebih fokus dalam memikirkan trend dan manajemen butik Anda. Untuk masalah produk dapat Anda serahkan kepada orang yang ahli membuat produk-produk butik yang berkualitas. Yang nantinya dapat meraih keuntungan yang lebih besar, karena mampu menarik minat pasar.
Strategi Pemasaran
sebaiknya Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu akan kebutuhan baju butik di lingkungan tempat usaha Anda. Jika di lingkungan Anda merupakan lingkungan yang religius misalnya banyak terdapat pesantren atau masjid, maka baju yang tepat Anda jual adalah busana muslim dan perlengkapannya. Namun, jika peminatnya tidak terlalu besar, sebaiknya Anda juga tawarkan produk-produk yang lebih bervariasi. Atau jika tempat usaha Anda berada di lingkungan kampus atau sekolah, sehingga target Anda adalah para mahasiswi atau pelajar bahkan pekerja, sehingga produk yang Anda jual akan lebih variatif, misalnya baju yang casual untuk pergi ke kampus, beberapa baju resmi dan baju pesta. Selain baju Anda bisa melengkapi butik Anda dengan produk sepatu, tas dan aneka aksesoris yang pasti para wanita sangat menyukainya.

Salah satu strategi pemasarannya yang ampuh adalah dengan penawaran dari mulut ke mulut, seringlah mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan Anda seperti acara pengajian, arisan, atau perkumpulan organisasi lainnya dan tawarkan pada mereka tentang butik dan produk Anda.

Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha Lainnya


Penjelasan

    Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

    Jenis Koperasi menurut fungsinya :

  • Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
  • Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
  • Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
  • Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam,asuransiangkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

    Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).

    Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja :

  • Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
  • Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
  • koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer
  • gabungan koperasi adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat
  • induk koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi

Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya

  • Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
  • Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.

Penjelasan
Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia

1. Koperasi

2. BUMN

3. Perjan

4. Perum

5. Persero

6. BUMS

7. Perusahaan Persekutuan

8. Firma

9. Persekutuan Komanditer

10. Perseroan Terbatas

11. Yayasan

Jadi, menurut Saya perbedaanKoperasi dengan Badan Usaha lainnya itu adalah dari segi pengertian dan pelaksanaannya (kegiatan) yang berbeda tetapi dalam lingkup yang sama. Dari jenisnyapun koperasi menjadi salah satu bagian dari badan usaha itu tersebut.