Halaman

Minggu, 23 Maret 2014

BAB I PENALARAN

Nama     : Janu Busniati
Npm     : 13211783
Kelas     : 3EA04

BAB I

1. Penalaran

A. Pengertian Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan emperik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif :
1. Metode Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.

2. Metode Deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

B. Inferensi dan Implikasi
a) Inferensi
• Sebuah pekerjaan bagai pendengar (pembaca) yang selalu terlibat dalam tindak tutur selalu siap dilaksanakan ialah inferensi.
• Inferensi atau kesimpulan sering harus dibuat sendiri oleh pendengar atau pembicara karena dia tidak mengetahui apa makna yang sebenarnya yang dimaksudkan oleh pembicara/penulis.
• Inferensi adalah membuat simpulan berdasarkan ungkapan dan konteks penggunaanya.

Jenis-jenis Inferensi antara lain ;
o Inferensi Langsung
o Inferensi Tak Langsung

Dalam Inferensi terdapat Statistika Inferensia yang mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data (contoh) atau juga sering disebut dengan sample untuk kemudian sampai pada peramalaan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya (populasi).
Sebaran Normal yang sering dipakai dalam uji hipotesis di statistika inferensia.

b) Implikasi
Imlikasi dapat merujuk kepada :
• Dalam manajemen :
a. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisi, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
b. Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan

• Dalam Logika :
a. Implikasi logis dalam logika matematika
b. Kondisional material dalam falsafah logika

• Dalam Linguistik :
a. Impliasi (Pragmatis)
b. Entaimen (Pragmatics)

Kegunaan lain :
• Dalam matematika, fungsi dapat merupakan implisit.
Diagnosa medis (penyelidikan ilmiah), dalam ilmu kedokteran forensik, hipotesis penyebab adalah implikasi atau indikasi alasan pada kondisi yang dapat ditemukan yang dapat memberikan penyebab.

C. Wujud Evidensi
    Evidensi adalah semua fakta yang ada, yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil pengakuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami sesuatu fenomena. Evidensi sering juga disebut bukti empiris.

D. Cara Menguji Data
 Data adalah catatan atas kumpulan fakta.
 Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
 Bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
 Data diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.
Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.

E. Cara Menguji Fakta
 Dalam keilmuan fakta
Suatu hasil pengamatan yang objektif  dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.

 Di luar keilmuan fakta
i. Suatu hasil pengamatan jujur yang diakui oleh pengamat yang diakui secara luas
ii. Suatu kebiasaan yang diamati secara berulang; satu pengamatan terhadap fenomena apapun tidak menjadikan itu sebagai suatu fakta.
iii. Sesuatu yang dianggap aktual sebagai lawan dari dibuat
iv. Sesuatu yang nyata, yang digunakan sebagai bahan interpretasi lanjutan
v. Informasi mengenai subjek tertentu
vi. Sesuatu yang dipercaya sebagai penyebab atau makna

F. Cara Menilai Otoritas
1) Kekuasaan yang sah yang diberikan kepada lembaga di masyarakat yang memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya
2) Hak untuk bertindak
3) Kekuasaan ; wewenang
4) Hak melakukan tindakan atau hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain

PERTANYAAN
1. Prose berpikir yang bertolak dari pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian disebut …
    a. Proposisi                    c.  Fakta
    b. Penalaran*                    d.  Deduktif

2. Tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan merupakan pengertian dari ..
    a. Implikasi kebijakan                c.  Implikasi prosedural*
    b. Implikasi logis                d.  Implikasi pragmatis       

3. Apa yang dimaksud dengan Inferensi Langsung ?
    a. Inferensi yang berdasarkan ungkapan dan konteks penggunaanya
    b. Inferensi yang kesimpulannya ditarik hanya satu premis*
    c. Inferensi yang kesimpulannya ditarik dari dua / lebih premis
    d. Tidak ada jawaban yang benar

4. Segala sesuatu yang terungkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan disebut dengan …
    a. Fakta*                    c.  Proposisi
    b. Data                        d.  Otoritas

5. Apa itu yang dimaksud dengan data ?
    a. Sesuatu yang terungkap oleh indra manusia
    b. Data nyata yang terbukti
    c. Suatu pengamatan yang objektif
    d. Catatan atas kumpulan fakta*




Tidak ada komentar:

Posting Komentar